Story of my life

Gua ini introvert dan lebih seneng di rumah. Menurut gua, rumah adalah tempat teraman buat berlindung. Di dalem rumah, nggak ada yang bisa nyakitin gua, berinteraksi dengan sedikit orang, dan itu bikin gua tenang. Ini mungkin ada kaitannya sama banyaknya kejadian yang gua alami. Dan kejadian itu terjadi dalam satu waktu. Banyaknya kejadian itu bikin gua nggak mau berhubungan sama manusia. Gua nggak mau cari masalah, gua terlalu takut untuk bertemu orang lain.  Balik lagi karena gua introvert, gua meraa sangat amat takut saat ini buat bertemu dan berhubungan sama manusia. Gua takut nantinya gua akan mengecewakan mereka. Sebenarnya ini berkaitan sama sifat yang gua punya, yaitu "males terlibat konflik". Gua selalu takut kalo di masa depan nanti gua masih punya sifat yang "takut" ini yang bisa menghambat pekerjaan gua. Banyaknya manusia bikin gua belajar bahwa memahami mereka itu butuh pikiran yang "ekstra". Gua nggak bisa bodo amatan orangnya dan gua terkada

  Udah lama banget sih ini gua ga nulis blog :D. Gua mau sharing aja soal kepribadian manusia Dulu gua mikir semua orang itu sama, ya sama-sama makan nasi, sama-sama tidur, sama-sama butuh minum. Ya intinya manusia itu sama. Ternyata, setelah gua beranjak dewasa, gua sadar kalo manusia itu nggak sama, sangat berbeda, dan tiap orang punya perbedaan masing-masing. Dan karena perbedaan ini, makanya orang-orang suka berselisih+beda pendapat. Jadi gua belajar buat memahami manusia sebagai makhluk abstrak yang nggak bisa gua tebak jalan pikirnya. Gua kira kalo gua jadi orang baik versi gua, gua bakal bisa memahami beragamnya manusia ini. Tapi nyatanya anggapan gua salah. Gua malah beberapa kali berselisih dan itu wajar karena sekali lagi "manusia itu beda-beda". Terkadang gua itu menghindari konflik karena gua ini anaknya lumayan ovt :D *jangan diikutin. Selain itu, gua juga mulai berusaha memahami orang-orang yang beda sama gua dan yah nggak selamanya mulus. Terkadang adakalanya g